Rabu, 24 Juni 2015

CONNECTORS, RELATIVE CLAUSE , ADVERB AND ADJECTIVE



CONNECTOR
 
Connector adalah sebuah kata yang digunakan untuk menggabungkan dua/lebih kalimat menjadi satu kalimat.  Kata yang sering digunakan sebagai kata penghubung diantaranya adalah AND , BUT, OR, SO, BECAUSE.

Contoh kalimat Connector :
¥       I called you because i needed you
¥       Do you wanna go home or stay here with me ?
¥       I was sleepy, but i couldn’t sleep
 
RELATIVE CLAUSE

Relative Clause adalah bagian dari kalimat (anak kalimat) yang memberi keterangan pada orang atau benda yang mendahuluinya.   Disebut Relative Clause karena dia menghubungkan (me-relate) benda atau orang tersebut dengan frasa di belakangnya. Relative Clause diawali dengan kata penghubung who, whom, whose, which, that, dengan fungsi sebagai berikut

Who            :   menerangkan orang sebagai subject
Whom         :   menerangkan kan orang sebagai object (menggantikan me, you, us, him, her, them, it)
Whose         :   menerangkan orang sebagai pemilik (menggantikan my, your, our, his, her, their, its)
Which         :   menerangkan benda sebagai subject maupun object
That            :   menerangkan orang atau benda baik sebagai subject maupun object

Contoh kalimat Relative Clause :
¥       The boy who gave me a present is called Bob
¥       Don't believe a man whose track record is bad.
¥       Can you tell me the store which opens 24 hours?
¥       The chair that he broke yesterday is being repaired

ADJECTIVE AND ADVERB

Adjective merupakan kata sifat yang memberikan informasi tentang kata benda.

Contoh kalimat Adjective :
¥       She’s got a new job so she feels great
¥       Paris is a beautiful and romantic country.
¥       You’re the best thing that ever been mine.

Adverb merupakan kata keterangan yang merubah merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.  Adverb sering dibentuk dengan menambahkan –ly dibelakang adjective.

Contoh kalimat Adverb :
¥       And she life happily ever after.
¥       She learns quickly
¥       He didn’t do badly in his test.

Referensi :

Selasa, 09 Juni 2015

CAUSATIVE VERB



A.  DEFINISI CAUSATIVE VERB

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.
Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.

B.  FUNGSI DAN RUMUS CAUSATIVE VERB

VERB
FUNGSI
RUMUS ACTIVE DAN PASSIVE CAUSATIVE
LET
Membiarkan seseorang melakukan sesuatu
Active:
S + let + agent + action verb (bare infinitive) + …
MAKE
Memaksa atau sangat menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active:
S + (make-made) + agent + action verb (bare infinitive) + …
HAVE
Menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active:
S + (have-had) + agent + action verb (bare infinitive) + object

Passive:
S + (have-had) + object + action verb (V-3)
GET
Mirip dengan HAVE namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Active:
S + (get-got) + agent + action verb (to infinitive) + …

Passive:
S + (got) + object + action verb (V-3)

C.  CONTOH KALIMAT CAUSATIVE VERB
·        HAVE
•I had my brother take that glass (aktif)
•Mr. Setia had Lillie check the paper (aktif)
•I had my jacket cleaned yesterday (pasif)
•I had my computer fixed (pasif)

·        GET
•He got his father to buy a ball (aktif)
•I got my jacket cleaned (pasif)

·        LET
•Wil you let me go now?
•She lets me drive her car
•My father lets me choose the gift

·        MAKE
•The manager makes her staff work hard
•My teacher made me apologize for what I had said
•Did she makes you wear that ugly hat?