Jumat, 17 Januari 2014

BAB 14 KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

·     Pengambilan Keputusan sebagai Pemecahan Masalah

Kehidupan sehari-hari kita sebenarnya adalah kehidupan yang selalu bergumul dengan keputusan. Keputusan merupakan kesimpulan terbaik yang diperoleh setelah mengevaluasi berbagai alternatif. Di dalam arti tersebut, terkandung unsur situasi dasar, peluang munculnya situasi dasar, dan aktifitas pencapaian keputusan. Secara rasional kesimpulan tersirat dalam premis-premis sehingga hanya kepentingan perumusan saja. Walaupun berbagai literatur yang memandang keputusan sebagai proses menampilkan tersurat kata keputusan di dalam modelnya.

Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer). Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambilan keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan (decision). Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel, Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara bertindak adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
·      Elemen Pemecahan Masalah
Terdapat 6 elemen pemecahan masalah, diantaranya adalah -
- Masalah
- Desired state (keadaan yang diharapkan)
- Current state (keadaan saat ini)
- Pemecah masalah/manajer
- Adanya solusi alternatif dalam memecahkan masalah
- Solusi.

·     Proses Pemecahan Masalah dalam Pengambilan Keputusan


1.        Pengenalan Kebutuhan. Konsumen berusaha mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan dankeinginannya, baik yang sudah direncanakan maupun yang muncul secara tiba-tiba. Perbedaan atau ketidaksesuaian  antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan yang sebenarnya, akan membangkitkan dan mengaktifkan proses kebutuhan.

2.        Pencarian informasi dan penilaian sumber-sumber.  Pencarian internal ke memori untuk menentukan solusi yang memungkinkan. Jika pemecahannya tidak dapat diperoleh melalui pencarian internal, maka proses pencarian difokuskan pada stimulus eksternal yang relevan dalam menyelesaikan masalah (pencarian eksternal). Info tersebut dapat berupa : (1). Semua pribadi, seperti opini dan sikap dari teman, kenalan, keluarga (2). Sumber bebas seperti kelompok konsumen dan badan pemerintah(3). Sumber pemasaran seperti iklan (4). Sumber pengalaman langsung seperti langsung mengunjungi toko, mencoba produk secara langsung. Konsumen mencari apa yang  dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Setelah tahu apa yang tepat maka ia akan melakukan penilaian disertai pertimbangan yang diperoleh dari berbagai informasi berkaitan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang tersedia untuk membeli.

3.        Penilaian dan seleksi terhadap alternatif pembelian. Terdiri dari dua tahap, yaitu menetapkan tujuan pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Setelah  konsumen mengumpulkan informasi mengenai jawaban alternatif terhadap suatu kebutuhan, maka konsumen akan mengevaluasi pilihan dan menyederhanakan pilihan pada alternatif yang diinginkan.

4.        Keputusan membeli. Proses dalam pengambilan keputusan  membeli, setelah melewati tahap-tahap sebelumnya. Apabila konsumen dipuaskan dari pembelian tersebut maka akan ada pembelian kembali. Konsumen melakukan pembelian yang nyata berdasarkan alternatif yang telah dipilih. Keputusan membeli meliputi keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli, keputusan membeli atau tidak, waktu pembelian, tempat pembelian, dan bagaimana cara pembayaran. 

5. Konsumsi. Pada tahap ini, konsumen akan  menggunakan alternatif pembelian. Biasanya tindakan pembelian diikuti oleh tindakan mengkonsumsi dan menggunakan produk. 

6. Perilaku sesudah pembelian. Perilaku ini mempengaruhi pembelian ulang dan juga mempengaruhi ucapan-ucapan pembeli kepada pihak lain tentang produk perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, tahapan proses pengambilan keputusan membeli terdiri dari enam tahapan, yaitu diawali dengan tahapan pengenalan kebutuhan, kemudian ke tahapan kedua pencarian informasi dan penilaian sumber-sumber, dilanjutkan ke tahapan ketiga evaluasi alternatif, selanjutnya ke tahapan keempatkeputusan untuk membeli, tahapan kelima konsumsi dan diakhiri dengan tahapan perilaku sesudah pembelian.

·     Implikasi pada Strategi Pemasaran

Pemasaran jasa sering melibatkan konsumen dalam proses produksinya, juga karena konsumsinya yang simultan dengan proses produksinya, maka pemrosesan jasa mesti dilakukan dalam waktu nyata (service encounter).  Kenyataan ini akan menyulitkan jasa untuk diproduksi secara massal serta menyulitkan pengawasan kualitasnya.  Kualitas jasa dan kepuasan konsumen akan sangat tergantung kepada hal-hal yang terjadi pada “service encounter” termasuk didalamnya adalah tindakan karyawa dan interaksi antara konsumen dan karyawan.  Akibatnya kesalahan atau persoalan yang muncul sulit pula untuk dicegahnya.

Lebih dari itu, karena konsumen sering harus hadir di tempat saja diproses untuk menerima jasa dari perusahaan penerbangan, rumah sakit, restoran, dan sebagainya, maka “tempat-tempat operasi jasa” perlu didisentralisasi (distribusi “pabrik-pabrik” jasa) ke lokasi-lokasi yang dekat dengan konsumen sehingga jasa dapat disampaikan secara langsung kepada konsumen dengan cara semakin meningkatkan kenyamanan konsumen.  Lokasi yang dipilih jasa bisa saja digunakan untuk menyajikan kombinasi dari berbagai jasa seperti gerai (outlet) eceran, tempat konsumsinya, dsb.  Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh produsen adalah berapa lama kosumen bersedia meluangkan waktunya untuk menunggu jasa yang diinginkannya.  Secara umum konsumen menghendaki jasa yang dipesannya itu disampaikan dengan secepatnya.  Implikasi manajerial dari keterangan diatas menjellaskan kepada para pengelola jasa, bahwa orag (personel jasa atau konsumen) merupakam bagian yang tidak terpisahkan dari suatu jasa.  Sering dijumpai bahwa perbedaan antara dua organisasi jasa terletaak kepada kualitas karyawan yang menyampaikan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar