CONTOH KASUS PASAR GLOBAL
Wal-Mart
Wal-Mart
didirikan pada tahun 1962 oleh Sam Walton di Arkansas, yang terus berkembang
sampai menjadi perusahaan retail terbesar di dunia. Perusahaan ini mulai go international
pada tahun 1991 di Meksiko. Wal-Mart saat itu melakukan joint-venture dengan
pe-retail lokal terbesar, yaitu Cifera. Pada awalnya, Wal-Mart menghadapi
masalah mengenai sistem distribusi yang efisien, diantaranya diakibatkan oleh
infrastruktur yang kurang baik, jalan yang padat, dan kurangnya leverasi dengan
pemasok lokal. Hal ini mempengaruhi pengiriman ke toko Wal-Mart dan pusat
distribusinya, sehingga mengakibatkan stock barang bermasalah dan berpengaruh
ke biaya. Selain itu, ada masalah dengan produk yang kurang kompetitif.
Pada
pertengahan 1990an, Wal-Mart telah menyadari dan mempelajari bahwa ia kurang
menyesuaikan dengan kondisi lokal Meksiko. Oleh sebab itu, Wal-Mart melakukan
partnership dengan perusahaan angkutan truk setempat, yang sangat membantu
sistem distribusinya. Produk yang dijual juga kini lebih disesuaikan dengan
selera lokal. Sementara keberadaan Wal-Mart terus berkembang, pemasok-pemasok
mulai membangun pabrik di sekitar lokasi Wal-Mart. Hasilnya, biaya persediaan
menjadi semakin rendah. Perusahaan terus mengembangkan tokonya di Meksiko
sampai akhirnya memiliki 670 toko pada tahun 2004.
Pengalaman
dengan Meksiko ini memberi keyakinan bahwa mereka dapat bersaing di luar
Amerika. Wal-Mart kemudian menambah operasinya di negara-negara lainnya seperti
China, Jerman, Brasil, Jepang, Kanada, dan Korea selatan.
Wal-Mart disini
menangkap peluang untuk menjadi perusahaan global dengan memulai operasi
internasionalnya lebih cepat dari pesaing. Meskipun pada awalnya Wal-Mart
kurang melakukan analisis terhadap pemasok dan konsumen (pada level industri
atau lingkungan kerja) dan jaringan transportasi (pada level umum atau
lingkungan societal), namun perusahaan dengan tepat memperbaiki kesalahannya
dan mampu terus berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar